Sunday, August 16, 2009

Siap-siap pulang

ya Allah.....detik-detik kepergian ku meninggalkan kuwait.....banyak hal yang kulalui, ku rasa...semua rasa...mengkrucut membentuk sebuah keputusan.....pulang.

Semoga Allah membimbing jalan ku untuk mimpi-mimpi ku selanjutnya dimana pun aku berada.
Semoga Allah mengampuni semua khilaf....semua alfa....semua kesalahan

please forgive me everybody

Saturday, June 20, 2009

Summer

Ternyata musim dingin tak berlangsung lama. Kayanya yang paling dingin bulan February terus Maret April udah biasa. Mei udah mulai musim panas. Sebenarnya aku ga suka kalo musim ini disebut musim panas. Kata panas mungkin lebih tepat utk api atau neraka...Toh sampai saat ini aku belum terbakar. Berarti ini masih dalam kategori hangat. Dan aku suka itu. Ini semua ku buat menjadi frame berpikir aku agar "panas"nya Kuwait ga terlalu terasa. Sehingga aku masih bisa menkmati kehidupan sehari2 di Kuwait dengan perasaan menyenangkan dan tentunya bersyukur pada Allah SWT.



Setiap ketemu orang, mereka selalu mengeluh....aduh panas amat sih..atau si bule2 : O my Gosh, so hot", atau para arab : "Ya Allah...Haaar jiddan" Sedangkan aku dalem hati : "I love this season..it gives me warmth" Walau berada di bawah terik matahari aku tetap menikmati musim yang Allah SWT ciptakan ini, buatku ini luarbiasa, aku suka ...ketimbang winter..harus pake baju berlapis2, tidur ga nyenyak karena kedinginan,bibir pada pecah, dll

Yah tentu ada konsekuensi logis dari musim yang Allah SWT ciptakan ini....ini memang sebuah cobaan bagi sebadian besar orang. Contohnya, waktu sholat. Ini mungkin yang paling berat untuk ku juga. Kalo mau sholat awal waktu selalu, sepertinya berat banget. Bayangkan waktu sholat subuh jam 3.11 ....padahal kadang karena ngerjain tugas/belajar utk ujian kita baru tidur jam 1 ...sedangkan magrib jam 18.51 alias hampir jam 7 malam. Kebayang kan kalo kita shoum sunnah nunggu buka puasa nya...wow.....Ampe aus ga ketulungan baru deh azan.

Allahuakbar....

Sunday, March 8, 2009

Konser ala Kuwait

Kata konser paling menakutkan untuk ku. Aku paling ga suka datang ke keramaian apalagi untuk nonton konser. Waktu dulu di kampus paling kalo ada nasyid di balairung UI, ato parade nasyid PKS di Gelora Bung Karno (karena dipisah laki2 dan perempuan). Itupun jaraaaaaaang banget ga setahun sekali.

Mangkanya waktu fina ngajak aku kemaren malem ke konser aku udah paranoid. Pasti rame, ikhtilat, ga menyenangkan. Tapi karena ini di tempat yang berbeda, ini bukan Indonesia, dalam hati mungkin beda...kaya apa yah? Siapa yang nyanyi? Aku jadi tertarik tanya2....boleh lah dicoba. Kaya apa yah konser di Kuwait?

Jam 6 setelah sholat magrib, aku segera turun nemuin Fina yang udah kegirangan mau ketemu idolanya...Afasi..... Penyanyi nasyid Kuwaiti. Tak lupa membawa air mineral 2 botol lalu daftar ulang nama kita ke Abla Jihan. Kalo terlambat, bisa jadi nama kita langsung diganti ama orang lain. Dan sebaliknya, yang terjadi padaku,aku dan Fina belum daftar sebelumnya, karena kita re- register lebih awal kita menggantikan nama2 yang sudah termaktub.

Abla Jihan memberi toleransi hingga jam 6.20. setelah ditunggu-tunggu ya sudah kita menuju bus. Di bus beliau memanggil nama2 kita satu persatu. Ternyata pas dihitung ada yang belum tertulis di daftar tapi dia ada di bus. Aku kaget beliau konsisten banget, kalo nama ga tertulis harus keluar dari bus gitu katanya. Ya Allah memang sedih melihat satu mahasiswi harus turun, karena ia terlambat daftar, walau udah naek bus dan di bus tersisa 2 bangku. Wah ini pelajaran berharga tentang konsistensi kalau ini diimplementasikan di semua ranah kehidupan mungkin tertib yah dunia.

Bus meluncur pukul 6.35. Lampu-lampu Kota Kuwaitdi malam hari terlihat sungguh indah. Semua gedung berpernak-pernik. Lampu warna-warni berkilauan karena belum lama tanggal 25 februari adalah hari kemerdekaan Kuwait (dari Inggris dan irak dijadikan satu). Dimana2 kita liat foto2 Amir(Raja) dalam ukuran yang sangat besar. Bahkan dari jendela ku kalo ngeliat ke arah gedung seberang jalan, foto amirnya menutupi gedung , kebayang kan besarnya.

Terus kita nyebayangin, berapa Dinnar yah yang mereka habiskan untuk mempercantik Kuwait dengan semua pernak-pernik tsb. Ya Allah......

Kita memasuki area yang ramai, terlihat dari kaca bus, mobil Polisi patroli disekeliling gedung. Polisi-polisi yang tinggi besar menggandeng Anjing2 pelacak yang besar2 banyaak sekali. Dalem hati takut juga, aku merinding, mana dingin malem2. Bus kita susah dapet parkir, akhirnya kita diturunkan di depan gedung dan jalan menuju pintu gerbang. Gedung ini sehari2 dipakai untuk Ice Skating. Letaknya didepan Liberation Tower (Al Burj At Tahriir) salah satu Landmark Kuwait.

Dari luar kita lihat antrian laki-laki di sebelah kiri gedung, dan antrian perempuan yang tak kalah panjangnya di depan gedung. Ya Allah, rame banget. Tapi perasaan ku lega ini sesuai dengan yg kuprediksi, laki-laki dan perempuan dipisah. Alhamdulillah. Tidak IKHTILAT.

Kita menuju antrian yang terakhir dan itu dekat pager saking udah panjangnya. Satu persatu surthoh (polisi) mempersilahkan kita menuju pintu masuk. Ada seorang penjaga keamanan yang selalu memperingati pengunjung untuk tdk membawa kamera. Haza mamnu' fii kulli makaan. Aku juga bingung kenapa kamera mesti dilarang. Moto gedung aja ga boleh, aneh. Toh itu bukan aurat. Moto pager aja dilarang. It doesn't make sense. Padahal semua juga punya mobile phone, yang tentu saja ada kameranya.

Setelah lumayan lelah berdiri kita ada di tengah2 lajur antrian. Eeeeeh datenglah segerombolan ibu-ibu dan anak2 menyelak didekat ku. Tak puas ada disitu mereka merayap-rayap dengan PD nya ke barisan didepanku. Waktu dia menyela didepan ku kita(orang2 thai dan indo) cuma saling perpandangan sambil dalem hati keki juga tapi kita ga respon. Kalo aku rela karena liat ada anak kecil yang digandeng ibunya lucu banget. Pas dia ke depan, yang banyak orang2 arabnya disitu, disemprot abis mereka. Lagian aneh banget, orang pada antri mereka nyelak. ibu2 arab yang diserobot ga tanggung-tanggung manggil pasukan polisi yang lagi pada gandeng anjing wakakakak. Kena deh tuh orang .....

Mereka ketakutan. Tapi apa yang terjadi? bukan nya antri ke belakang, malah dia balik ke antrian aku dan teman2 melayu, karena dia tau orang2 kita kalem2 dan ga akan marah. Ga sopan emang. Percuma ngeladenin orang kaya gitu buang2 energi, ngadepin anjing aja ga takut apalagi omongan kita, yah sudah kita saling berpandangan aja......Manusia tak punya rasa malu....Antri dooong. bebek aja antri...

Kini kita sudah sampai dimuka pintu gerbang. Semua mahasiswi dari sakan ku berkelompok ada 25 termasuk abla jihan. Kita masuk bersamaan. Tak habis disitu. kita antri yang kedua kali untuk screening tas dan badan. Polwan2 Kuwaiti sudah siap dengan alatnya. Nit nit nit begitu bunyi screening nya. Lalu ...bebas...... tak ada barang yg berbahaya ditemui di tas kami......kita masuk......wah gedungnya nyaman, sejuk, walaupun ramai. laki-laki di sayap kanan, dan perempuan di sayap kiri. Lampu2 di tempat audience dimatikan, yang nyala hanya yang di panggung. Berkelap-kelip, dengan background pemandangan ala timur tengah. MasyaAllah indah banget. Ada bangku untuk pembicara..akan ada dialog (muhadhoroh) tentang nasyid2 yang akan dibawakan.

Kami berjalan menyusuri tangga ke atas, yang di bawah sudah terisi semua. Aku liat ada bangku kosong di belakang, tapi harus melewati dua ummahat kuwaiti yang badannnya besar2 banget. Mereka ga mau beranjak tapi juga ga mau geser, terus gimana kita masuk? Akhirnya sebagian temen ku muter. Aku pikir ngapain mesti muter, jauh amat? aku cuma permisi aja ama mereka ternyata toh kita bisa lewat. Ibu2 itu males aja bergerak sedikit dengkulnya memberikan ruang untuk kaki kecil kita(dibanding kakinya) untuk lewat. Setelah lewat aku duduk dan tak mau melihat wajahnya yang menakutkan itu. Mana gelap lagi. Alhamdulillah Fina disampingku jadi aku tak bersentuhan langsung dengan ibu itu. Ya Allah padahal kita kaum muslimin kalo dlm majelis harusnya melapangkan majelis, memudahkan orang lain untuk duduk.....akhlak...itulah kuncinya. kenapa juga islam turun ....untuk akhlaq.....tapi kaum muslimin mengaku muslim tapi akhlaqnya terlupakan. kita memang sering meluapakan hal yang dianggap sepele tapi memudarkan makna keindahan islam karena itu.

"Wahai orang-orang yang beriman!Apabila dikatakan kepadamu berilah kelapangan di dalam majelis-majelis maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untuk mu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu maka berdirilah niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan." (Al-Mujadilah:58)


Astagfirullah....dan pesan untuk ku, selain tidak melakukan hal yang sama, aku juga harus sabar menghadapi orang yang tak berakhlaq..itulah konsekuensi hidup berjamaah di lingkungan masyarakat, dan ini pula yang digambarkan Rosulullah bahwa orang yang berinteraksi dengan masyarakatnya jauh lebih baik dari pada orang yang menyendiri.....karena teruji akhlaqnya, imannya dan keikhlasannya.

Alhamdulillah ala kulihal kita dapet bangku. Masih banyak yang antre. Lalu muncul lah idolanya Fina....hehe...aku baru kali ini denger namanya. Beliau terkenal di Kuwait. Hampir di semua siaran radio atau TV Kuwait pasti kita mendengar nasyidnya. Latifah juga ringtone HP nya dari Nasyid Afasi hehe.

Wah makin rame audience. Wajah-wajah arab dengan semua ragamnya, di depanku ada juga yang berwajah chinese. Barisan di depanku dan belakang ku persis kebanyakan remaja. Mereka pada gossip, foto-foto pake HP nya, cekakak cekikik .....aku sih dengerin aja sekalian belajar bahasa lahjah kuwaiti. Ada ibu-ibu muda yang pada bawa anak kecil lucu2, ada ibu2 tua..semua bergabung.

Tepuk tangan bergerumuruh....ini yang aku paling ga suka. Pening aku dengernya. Para remaja teriak-teriak. Aku juga penasaran kaya apa yah dia, pas dia jalan ke arah panggung, masih belum terlalu jelas, semua pada berdiri. Kebetulan orang didepan kita tinggi2. Baru pas beliau udah di atas panggung baru jelas. Bapak-bapak mungkin di atas 40 thn, Posturnya cukup gemuk tidak tinggi sperti kebanyakan orang arab. Pakai Jubah putih dan sorban berjanggut agak panjang. Terlihat sangat rapih dan bersih. Ketika berkata2 walau aku ga ngerti semua tapi kedengerannya orang yang sangat soleh. Beliau hafiz qur'an (hafal 30 juz). Subhanallah

Talkshow pembukaan sekitar 15 menit. Baru beliau mulai menyanyi nasyid, setiap selesai menyanyi ada ulasan tentang nasyid2 nya. Yang sangat mengharukan ketika dia menyanyiakn nasyid tentang ibu, terdengar suara nya makin samar karena isakan tangisnya, beliau sangat menghayati isi nasyidnya.....lalu dia mengelap air matanya dengan tisu yang mungkin sudah ia siapkan karena dia merogoh dari saku gamisnya.......lalu di ulas oleh MC seusai ia menyanyi, aku juga jagi teringat uma ku..hikshikshiks......Surga dibawah telapak kaki ibu...Al-jannah taht aqdaam al ummahaat. Sayang bahasa arab ku minim banget, intinya beliau menceritakan bagaimana Rosulullah SAW sangat menjunjung dan memuliakan ibu, siapa orang yang pertama harus dihormati Rosulullah menyebutkan ibu tiga kali baru bapak. Lalu Afasi dan MC tsb bercerita ttg perjuangan ibu mengurus anak-anak, di tengah malam, dll......Umma, uhibbuki mami.....

Semua nasyid nya sungguh menenangkan hati. Aku juga jadi jatuh hati ......suaranya subhanallah merdu bening bersih .....Allahuakbar. Dan dalam bahasa arab asleee....bahasa ahlul jannah yang aku belum ku kuasai sepenuhnya hiks hiks... jadi iri ama Fina....dia nganggung-ngangguk terus selama talkshow.....kalo aku pening karena ga ngerti haha....

Terus di tengah acara ada break, Fina ngajak aku ke Al Hamam, dekat pintu masuk di sayap kanan panggung. Alhamdulillah WC nya bersih. Terus karena laper kita berniat untuk jajan di Kafetaria di sampingnya. Tapi ya Allah semua mahaaaaal banget. Kita memutuskan membeli jagung campur keju di cup....1/2 KD. Alhamdulillah kenyang....karena nanti pas kita balik ke asrama kafetaria udah tutup.

Di akhir acara Afasi menyanyikan Natioanl Anthem Kuwait....aku berniat ngafalin, tapi ternyata Fina juga ga tau lirik nya, cuma Reff nya aja...haha....Semua audience berdiri mengibarkan bendera kuwait dari plastik yang mereka bawa, pas banget momen nya masih memperingati hari kemerdekaan Kuwait.

Maasalaamah.....

Acara ditutup....kita keluar gedung menunggu teman2...foto2 bersama Abla Jihan....Sambil menunggu aku liat banyak juga anak-anak kuwaiti yang cacat, down syndrom, dll... keluar dari gedung. Ada yang memakai kursi roda. Ya Allah kita bersyukur yah normal. Aku jadi keinget kata mba Win di acara Parade Bakso PKS lalu, katanya tingkat kelahiran tidak normal cukup tinggi di Kuwait salah satu sebabnya karena kebanyakan mereka menikah dari akar keturunan yang dekat. Maka benar lah apa yang disarankan Islam, semakin jauh kekerabatan semakin baik utk kualitas genetic keturunan kita.....

" Wahid isnan stalatsa......arba`a wa ishriin..bas yalla...ruuh " gitu kata abla jihan.....ayo pergi udah kumpul semua....bus kita nunggu jauh di depan pintu gerbang.

Alhamdulillah tiba di sakan dengan selamat sekitar jam 11 an malam........Fina kutahan di kamarku sebentar untuk ngecek PR ku dari ustad Ya'kub......

Wednesday, March 4, 2009

Pertemuan PPI dengan Dubes


Tgl 13 februari 2009 kita diundang oleh Pak Dubes untuk makan siang bersama di rumahnya yang biasa disebut Wisma Duta.

Aku ama FIna dijemput Latifah ba'da juhur sekitar jam 12.30 an. letaknya di Qurtuba, tak jauh dari Kaifan sekitar 10 menit. lewat jalan pemukiman masyarakat Kuwait. Jadi kita bisa melihat lebih dekat rumah2 orang kuwait.

Daerah ini lebih banyak perumahan pribumi. Rumahnya besar-besar banget. Nah, Pak Dubes nyewa salah satu rumah tsb. Waktu kita merayakan Idul Adha, kita juga makan-makan di rumah beliau tapi pake tarub di depan rumah. Sekarang kita, PPI, makan siang di dalam rumahnya.

Kita tamu pertama yang datang. Anak-anak PPI yang lain belum tiba. Langsung ke ruang tamu. jadi kebayang deh betapa nyamannya rumah2 orang Kuwait. Rumah yang Pak Dubes sewa sebenarnya tak begitu besar dibanding rumah-rumah pada umumnya, tapi segitupun tetep aja untuk kita yang biasa di rumah Indonesia uumumnya, itu ukuran yang sangat besar.

Ibu Dubes datang menghampiri kita diikuti Pak Dubes. Ibu sedang sakit radang tenggorokan, jadi ngomongnya ga bisa bersuara. Sedangkan Bapak terlihat sangat lelah. Tapi mereka mencoba untuk ramah, sesekali Bapak kelihatan memicingkan matanya yang sedikit berair. Sepertinya kurang tidur. Mungkin memang melelahkan yah jadi duta besar. Apalagi permasalahan di Kuwait. Mereka juga banyak meeting2, di buku tamu sebelum kita ke ruang tamu, kita menulis nama kita, terlihat di halaman sebelumnya meeting2 dubes dgn organisasi2 dll.

Satu persatu para anggota PPI bermuncualan. Kita ngobrol2 seputar perkembangan kuliah, kampus, bagaimana sebaiknya perekrutan mahasiswa baru utk program beasiswa dll. Salah satu diplomat juga hadir, pak Jati, beliau temen Cici dan Jodi, temenku yang diplomat di USA.

Setelah ramah tamah, bu dubes memberi isyarat sambil tersenyum lebar untuk segera makan siang sekitar jam 2-an...wah kebayang kan lapernya...karena kita sengaja ga makan dari asrama. dan subhanallah, akhirnya....

Menu indonesia tercinta sudah terhidang:

Sop daging, udang goreng, telur balado, sayur tumis, gado-gado, nasi yang pulen,beragam jenis sambel.
Beragam jenis buah-buahan, Jus, soft drink, beragam cookies (kue-kue an) dan risol dll

Setelah aku ngambil jus mangga, aku amil anggur dan jeruk. Lalu menu utama nasi sedikit dan sop dan udang dan tak lupa sambel. Setelah itu gado-gado pake risol. Alhamdulillah ......

Aku sebangku dengan mba nita (istri Dian, mantan KaPPI), fina dan latifah. Ada 4 meja makan. Pa dubes bersama haidar dan dian. Anak-anak SMA duduk di meja yang lain.

Azan ashar terdengar. kita memutuskan utk pamit. Aku juga lelah karena paginya nyuci selimut. dan kita juga ga tega liat Pa dubes dan Ibu yang sudah terlihat lelah.

Sayangnya, di pertemuan ini kita tidak diberikan waktu untuk benar2 bercerita tentang pengalaman kita masing-masing. hanya orang tertentu aja yang ngomong langsung dengan Pa Dubes. ketika di ruang tamu pun hanya orang yang duduk di dekatnya yang banyak bicara. Padahal sebenarnya ini momen penting untuk mendengarkan keluhan atau prestasi apa yang sudah dicapai tiap anggota PPI yang mungkin perlu di kaji seksama.

Ala kulihal, pertemuan ini bisa jadi pelepas kangen antar anggota PPI setelah ujian yang penat.

Sunday, February 22, 2009

Badai Debu

Sudah sekitar sebulan ini cuaca di Kuwait tak menentu. Kadang panaaas banget padahal masih musim winter. Jadi aku jarang pake jaket kalo keluar cuma pake baju dobel aja dalemannya kaos tangan panjang luarnya abaya misalnya. Kadang berkabut, terus hujan sesekali. Dan dua minggu belakangan ini sering banget badai debu. Angin berhembus kencang membawa debu.

Mengingat kondisi yang semakin memburuk, wataniya (salah satu provider cellphone di Kuwait) mengirimkan SMS ke masyarakat. Aku pikir aku dapet SMS dari keluargaku malam2 ternyata dari Wataniya, pesannya dalam dua bahasa English dan Arabic. Kurang lebihnya agar pengendara mobil berhati2 karena kabut debu menghalangi jarak pandang bahkan radius 10 meter,jadi semua pengendara harus menyalakan lampu mobil bahkan ketika siang hari.

Di kamar, aku harus ngepel kadang lebih dari dua kali sehari, kalo engga, napak kasar. Pernah aku tinggalin utk mabit (nginep) ke tempat temen selama 3 hari, pas pulang udah kaya rumah yang ditinggal penghuninya setahun. Semua buku, kamus, sprei, selimut terlihat coklat legam karena debu. Ya Allah.

Aku langsung mengganti sprei, membersihkan buku dll, ngepel ampe berkali2....yang sangat melelahkan karena aku harus nyuci selimut.

Terus kalo bernafas, seperti sedang menghirup debu. Ya Allah. Baru ini ngerasain ....mungkin gini yah hawa gurun pasir. Jadi kalo tidur aku seringkali pake selimut dari ujung kepala ampe ujung kaki utk menghindari nafas debu. Kadang bingung juga, kok bisa masuk yah debunya padahal jendelanya tertutup rapat, kurang canggih nih...hehe Mungkin harus dibuat jendela khusus anti masuk debu.

Ketika kita jalan2, latifah bilang, iya nih yang kasian para pembantu harus selalu membersihkan semua area rumah2 orang kuwait yang ukuran jumbo itu. Ga kebayang cape nya....aku aja cuma sekamar ya Allah lelah banget apalagi mereka, dan pastinya kebanyakan pembantu di Kuwait adalah sodara2 kita, perempuan INDONESIA....Barokallahulakum....

Kuwait Zoo







Siang ini tanggal 6 february 2009, seperti biasa di asrama. Belum ada rencana. Kepikiran juga mau ngajak Fina ke pantai. Ga lama setelah sholat Zuhur, ada yang mengetuk pintu. Eh Finaaa....iya ka nita, kita diajak mba ati (Latifah) ke Zoo....

Wah kebetulan kalo gitu alhamdulillah, iya nih kita bosen di asrama. Kita bersiap segera karena mereka akan segera menjemput kita.

Jarak tempuh ke Zoo dari asrama kita sekitar 10 menit. Letaknya di Omariyah. Karena hari ini hari Jum'at (hari libur di Kuwait), jadi rame banget. Kita muter2 nyari parkir mobil ga dapet2. Yang bikin bang aziz kesel pas liat ada mobil menutupi jalan pintu masuk area parkir yang sebenarnya bisa menampung banyak sekali mobil. Kadang orang bertindak tidak dengan pikir panjang. Itu pelajaran untuk kita kalo parkir sebisa mungkin tidak mengganggu jalan orang lain. Tapi ala kulihal permasalahan tentang parkir memang pelik tak hanya di Kuwait aja bahkan di seluruh dunia.

Turun dari mobil kita harus jalan agak jauh menuju pintu gerbang karena kita parkir nya agak di pojok. Tertulis : Al Hadiiqoh Al Hayawaan , Kuwait Zoo. Kita segera ngeluarin uang masing-masing 1/2 KD. Lalu mulai jalan2....Wah Asiyah, anak latifah, terlihat seneng banget......kita keliling ke semua area. Inilah kali pertama aku lihat onta secara langsung. Subhanallah. Udah berbulan2 tinggal di negri unta baru ini aku liat onta. Hehe....
Disini juga aku pertama kali liat Hippopotamus, binatang yang sangat besaaar. Terus liat flamingo yang indah. Ostrict yang unik MasyaAllah. Sungguh luar biasa sang Maha Pencipta. Allahuakbar
Yang paling menakutkan pas kita masuk ke kandang Ular....iiiihh takuuut, aku langsung memutuskan untuk segera keluar narik tangan fina. Nanti kebayang-bayang ga bisa tidur lagi pikirku, karena ada yang besaaaar banget.
Di suatu taman dekat kandang ular, kita berhenti, melihat orang2 dari berbagai ras berkumpul dengan keluarga mereka masing2. Wah senangnya....
Setelah sholat ashar kita harus pulang karena akan nengok salah seorang akhowat yang baru saja melahirkan anak perempuan. Lalu setelah itu fina juga mau beli laptop ke pusat pertokoan elektronik.
Alhamdulillah tiba di asrama dengan selamat sekitar jam 8 malam.

Thursday, February 19, 2009

Scretch Fitness Center


Selama ini aku sudah membiasakan olahraga kecil-kecilan di asrama tiap pagi. Lumayan lah walau ga akan banyak berkeringat seperti jika kita olahraga outdoor yang pasti badan kita bergerak yang inshaAllah membantu mengalirkan darah sehingga oksigen bisa sampe ke otak. Itu juga mungkin sebabnya belakangan aku jarang masuk angin. Alhamdulillah.

Suatu hari di Liqo-an, murobby (ustazah) ku , ukhti latifah mengumumkan akan ada acara yang disponsori oleh komunitas kuwait utk seluruh muslimah pengajian. Acaranya seharian di scretch fitness center. Letaknya di Dasman dekat Kuwait Tower.

Aku belum kebayang mau ngapain aja disana. Tapi pas denger ada kata fitness...aku langsung seneng. Latifah cuma bilang siap2 baju olahraga.

Tanggal 29 january 2009, jam 8 pagi aku dan fina udah siap di lobby. Ternyata bus dari masjid kabiir udah parkir depan asrama. Kita langsung naek. Ada toolibat lain yg juga ikut, asal filipin, africa, dan thailand.

Wah pagi yang indah..liburan gini jalan2 liat kota kuwait. Gedung2 tinggi pencakar langit dengan arsitektur modern sudah menghapus nuansa arab gurun pasir. Cuaca sangat cerah.Subhanallah

15 menit kemudian kita tiba di lokasi. Sudah banyak abla2 panitia dari masjid kabir. Temen2 perawat asal mesir, muslimah2 bule, rusia, asia dll. Semua nya muslimah. Dan jika mereka mau bawa anak laki-laki harus yang di bawah 9 thn. Karena kita mau acara bebas. Konon kabarnya masjid kabir menyewa fitnes center ini 400 KD hanya utk kita pake seharian. Wow....kalo perorangan jadi member 50 KD 2 bulan untuk semua peralatan dan fasilitas olahraga berikut instruktur.

Kita registrasi...lalu dibagikan snack. Aku ga terlalu doyan makanannya jadi aku ga ngambil. Kita langsung ke gym...subhanallah alat2 nya modern bgt. Terlihat mba intrukturnya seperti orang kita, ternyata dia menyapa kita pake English, wah berarti orang filipin ni. Terus kita antri nimbang berat badan. Di alat nya langsung terlihat kategori2 normal, fat, overweight...hehe...coba tebak aku ada dimana? Pokoknya ga usah shock dalem hatiku, yang penting usaha utk selalu menjaga kesehatan dan berdo'a...Allahumma 'afinii fii badani....setelah itu ku coba treadmil ....di set oleh intructur tsb kecepatannya dll.

Udah bosen, kita pindah ke area squash. Alhamdulillah latifah dapet alatnya, aku pinjem. Tapi ga terlalu lama, karena banyak yg antri pengen coba. Lagian kalo kelamaan nanti tangan keseleo lagi.hehehe... Terus aku ke aerobic center. Ruangannya nyaman bgt. Di sini intructurnya mencontohkan supaya nanti bisa kita lakukan sendiri di rumah masing2. Wah bener2 membuat kita berkeringat.

Lalu kita menuju area permainan anak. Lucu banget liat beragam jenis ras bayi dan anak2 yang dibawa para muslimah. Ada satu yang aku dari tadi udah ku incer kali ini ga ama ibunya lagi, ada pembantunya tapi dia cuma liatin dari jauh. Iiiiih gemes banget. Umurnya sekitar 2 tahun, tapi karena arab mesir, bongsor, putiiiih banget. Ya Allah lucuuu banget, pipi nya tembem. Dia mengingatkan ku pada sepupuku, Ria, waktu Ria masik kecil. Disini aku duduk di sampingnya. Pura2 ga tertarik ama dia. Terus aku ambil kertas yang di deket nya, aku gambar ikan gede-gede. Eh dia ngasih pencil warna...berarti dia tertarik nih ama pancinganku..hehehe kena juga... Haaaza samak..ku bilang......"ya ya yaa.samak "kata dia.....terus aku warnain, dia makin terpesona. Terus aku gambarin bunga utk dia....cukup lama maen ama dia.

Setelah itu kita menuju arena permainan anak outdoor. Ini perosotan yang terbuat dari balon raksasa. Apa yah namanya? pokoknya seruuuu banget. Kata akhowat wah ini masa kecil kurang bahagia nih pas liat aku dan fina naek tangga menuju tempat merosot.

Dari puncak perosotan kita bisa liat Kuwait Tower jelas banget. Terus angin winter terasa banget dingin berhembus. Ayo ka anita ....ajak fina....terus kita mulai merosot...wuuuuuuu....desig...... mendarat....wowow enak...terus kita coba lagi dan lagi......

Ternyata si anak kecil mesir tadi datang juga ama pembantunya. Kayanya dia liat aku tuh jadi kepengen.hehe Tapi aku juga bingung, karena sebelum merosot kita harus naik tangga ke puncak perosotan dan badan dia cukup bongsor pasti berat kalo ku gendong, yah ga ada salahnya coba, seneng aja bikin dia ketawa. Dan bener.....dia ngakak pas aku ajak naek mata tangga satu persatu...anak2 kecil lainnya awal2 keliatan takut bahkan ada yang nangis. Tapi dia subhanallah malah wakakakak wakakakak ...kucubitin aja pipinya....dia makin akrab ama aku disini.

Sambil ku gendong dia mulai belajar utk naek tangga sendiri, kakinya perlahan nyoba naik sendiri jadi cukup mengurangi beban ku. Terus ada akhowat yang udah sampe puncaknya duluan dia disambut. Pas meluncur aku kepit dia disisiku. Terus....wuuuuuuus.....sampe bawah dia ngakak lebih keras lagi....ya ampun ......senengnya...terus tangannya narik tangan ku.....hahaha dia mau lagi....ya udah walau cape aku tetep mau...ya Ampun anak-anak lucu banget. Aku jadi ke inget fatih, aisyah, fatimah.......

Tak terasa kita harus sholat zuhr. Acara berikutnya siraman ruhani. Ada beberapa pilihan halaqoh, english, arabic, tagalog, dan indonesia. Yang ngisi di forum indonesia latifah. Tapi bliau menyarankan ku masuk ke halaqoh arab aja. Walau ga nangkep semua cuma aku nebak2 aja. Dan jadi ngantuk. Lelah juga seharian maen. Dan laper banget.

Alhamdulilah ceramah usai, kita dapet lunch box. Ya Allah pantes box nya gede banget ada ayam di potong dua...nah itu, kita dapet setengah badan ayam. Rasanya standar masakan arab walau ga senikmat masakan uma...yah namanya laper aku sangat bersyukur. Alhamdulillah nya lagi latifah bawa chips rasa udang....ini lah yang semakin menambah nikmat....Ya Allah alhamdulillah...

Setelah makan siang aku ke area tennis, ada beberapa games. Aku ikut perlombaan memasukan air ke gelas pake pistol air dari jarak 2 meter. Terus abis acara games, acara bebas. Aku dan fina maen badminton. Wah seru juga nih. Tapi pegel juga pas dirasa-rasa.

Azan asar sudah terdengar. Kita langsung wudhu dan sholat berjamaah.

Setelah itu temen2 ada yang maen roller blade, keren banget. Aku ga bisa, pengen juga belajar, tapi takut jatoh malu banyak penonton hehe. Jadi cuma nonton aja. Terus maen perosotan lagi. Aku cari lagi anak mesir yang tadi. Maen di area anak.

Wah menyenangkan....alhamdulillah.

Jam 5 sore kita pulang. Lucunya, si supir lupa jalan. Ana maa adri at thoriiq. Gitu kata dia. Terus anak africa jawab" ruuh yalaa" (pergi ayoo"...maksudnya walau ga tau jalan coba2 aja yuk....terus kita ngasih dia aba2...yamin(kanan) yasar (kiri)...haha.....akhirnya kita sampe asrama...si abang supir nya tertawa lega....

Dinner with Kuwaiti Sisters

"Apa kabar yah Du'a, Ikhlas, dan Aisyah?" ......dalam hati pengen juga nih ketemu. Sepeti ada telepati, ga lama setelah itu, Du'a telpon. Anita..yaa habibti..isylonic? Syahbaarij? " Zeinah" jawabku sumringah. Seneng banget ditelpon.

Dia ngundang aku utk dinner di restoran. Tak pikir panjang, aku langsung setuju dengan waktu yang dia tentukan. Karena malam2, liburan gini, aku free. Ga ada PR.

Tanggal 28 Januari 2009 jam 7.30 an ba'da isya Du'a telpon lagi. "Anita ana fii thoriiq" dia mau jemput aku. Ga lama mobil nya uda di depan asrama. Seperti biasa, ikhlas yang nyetir sedan coklat miliknya pribadi.

Aisyah dan Du'a turun dari mobil menyambut ku kita berpelukan....I miss you.....

Yalaa.....terus kita menuju ke restoran. Aku dalam hati penasaran. Mau ke restoran mana yah? mau makan apa yah? semoga enak. aku ga berharap ke restoran arab, kayanya masakan arab belum ada yang memikatku sampai sekarang. Paling cuma sambuusah itupun makan ringan hehe. Di mobil aku cuma nanya basa basi aja. Kaifa al 'ailaah? al umm wa al ab? Kaifa diroosah yaa 'aisyah? Wa anti ikhlas, kaifa al amal? kalo dua selalu jawab pake bhs arab. Tapi ikhlas mau nya pake bhs inggris, karena dia tipe wanita karir yang terobsesi bgt utk bisa bhs inggris. Jadi dia bilang dia mau memanfaatkan aku utk temen practice. Ok deeeh....

Ternyata letak restorannya ga terlalu jauh dari asrama, nama mantiqohnya Kholdiyah. Sekitar 10 menit kita sampai. Ini restoran di dalam mall yang baru dibuka. Aga sepi jadinya. Dan utk kita, ini pas bgt. Jadi cepet, ga banyak antrian. Baru dateng kita langsung order....Anita, come on...order anything as you like....gitu kata ikhlas. Alhamdulillah ini restoran Italy. Ada pilihan seafoodnya. Aku minta yang standar aja, karena untuk urusan makanan aku ga mau trial and error utk experiment. Falsafah food combining masih ku jaga. Pertama aku minta jus mangga, lalu menu utama aku pesan nasi, salad/lalapan, udang goreng terus pake saos. Come on Anita...what else? .....waduh dalem hati, ini berapa yah? ....pasti mahal kayanya...don't worry....terus akhirnya aku pesen ice cream coklat sambil menunggu udang dateng hehe.

Aku belajar bhs.arab dikit2 ama ikhlas...tuker lagu arab lewat bluetooth HP kita. Ku bilang aku mau bisa nyanyi lagu arab. Ok let's sing. Terus cerita2 tentang budaya Arab. Curhat2 tentang pribadi masing2....

Wah waiters nya datang......horeeee

MasyaAllah udang nya besar besaaaaar banget, merah segar. Ya Allah aku jadi inget ayahku bliau itu hobinya udang. Ya Allah sekarang udang itu sudah ada di depan ku, banyak banget, andai bisa dikirim kaya magic ke indo.....wah saosnya enak, kaya nya saos ala thailand, pedes. Nyam2....

Aisyah pesen pizza, ikhlas pesen sphageti dan du'a pesen ayam.

Alhamdulillah kenyang nya.....jamku menunjukan jam 09.20. Ini berarti aku harus segera pulang kalo ngga aku akan berubah jadi labu siam hehe...cinderela kali...

Asrama tutup jam 9.30. Aku segera SMS fina , minta tolong abla tunggu aku di gerbang, jangn dikunci. Aku sebentar lagi sampe.

Anita, please call me if you need anything, if you have any problem tell me ok....gitu pesan ikhlas ketika kita berpisah. Ok jazakillah khoir...salami ila al 'ailah.....kita perpelukan

Di depan pintu masuk asrama seorang amilah udah siap dengan kuncinya....
Aasiif sister......mu muskilah jawabnya.....syukron....

Alhamdulillah......

Wednesday, February 18, 2009

Al Ukh min Afghonistaan

Antara break ust. ya'qub dan ust. Badr biasanya kita ke perpustakan "Al Maktabah Al jabeer Al Markazii" Ini perpustakan terbesar di KU, letaknya dekat dengan Markaz Al Lughoot.

Banyak hal yang bisa kita lakukan disini. Cari majalah, buku, atau browsing karena banyak komputer nganggur dengan internet akses yang cukup cepat.

Ketika sedang asiknya browsing internet, ada seorang muslimah bercadar yang juga ingin menggunakan internet, entah dia ga bisa menggunakan di tempat lain ato buru2 jadi dia langsung mendekat ke arahku. Aku pikir ini sinyal bahwa ia mau make komputerku. Ya sudah aku mengalah karena toh aku ga urgent.

"Tafadholi" Dari gerakan mata dibalik cadarnya, menyiratkan bahwa ia sangat senang. "Syukron" katanya. Masmuki? aku membuka perkenalan..."min aina?". Ana Fatma min afghonistan. ...Subhanallah aku baru ini ketemu orang afgan. Selama ini cuma liat di TV, negri yang tandus, terbelakang, penuh dengan kecamuk perang....suram dan menakutkan walaupun dikenal negri ISLAM.

Beberapa menit lagi kelas ust. badr akan mulai..aku dan teman2 segera bergegas menuju markaz lughoot.

Hari berganti hari, memasuki bulan ke-4 aku di Kuwait.

Siang ini cuaca pada bulan january masih panas. Saat mau pulang ke asrama nunggu bus kampus aku memutuskan utk menunggu di dalam ruangan yang berfungsi sbg halte "istiraahah annisa". " Assalamualaikum..." ada sekitar 10 orang thoolibaat didalam. Dan satu orang menjawab dengan setengah berteriak. " Waalaikumsalam aniitaaa" dia langsung beranjak dari tempat duduknya dan menyodorkan tangannya utk bersalaman. Aku kaget. Ini siapa yah dalam hatiku. Aku ga pernah kenal ama orang ini. Di mana yah aku ketemu. Walau begitu aku tetap senyum paga gadis cantik didepanku....Dia sungguh sangat cantik Allahuakbar.

Anita, ana fatma, min afghanistan, ....masyaAllah ..... Pantas aku ga ngenalin karena di dalam ruangan yg ga ada laki2 seperti ini dia bisa buka cadarnya. Seperti saudara yang sudah lama ka getemu kita berpelukan. Padahal kita baru satu kali ketemu di perpus. dan cuma tuker nama. Ya Allah ......mungkin ini yang disebut pertautan iman ukhuwah. Hati kita langsung berdetak ketika hati itu bertemu dengan belahan hati , itu pula sebabnya ada kata "soulmate" dalam bhs Inggris. Jiwa ini memang hanya mencari belahan2 jiwa yang sejiwa serasa seirama dan se se se lainnya.

Kita langsung tuker telpon, tuker alamat. ngobrol banyak hal. Nah untuk ngobrol2 ini aku blm bisa pake bhs arab. Kita lebih banyak pake bhs inggris. Dan subhanallah fatma bahasa Inggrisnya faseh banget. Dia jauh dari kesan gambaran ttg negara Afgan yang aku tau. Dia berfikiran maju. Cadar yang ia kenakan tak menghambatnya utk menjadi terbuka dan dan berpengetahuan luas. Sekarang dia tingkat satu di KU jurusan sastra Inggris. Sehari-hari dia naik bus dari flat nya. Semua keluarga nya di kuwait karena ayahnya pengurus masjid di salah satu masjid disini. Seperti yang kita ketahui utk urusan masjid dan para pemakmur masjid, Pemerintah Kuwait sangat concern dengan kesejahteraannya.

Bus sudah memasuki gerbang asrama. Aku mau pamit ke fatma, tapi rasanya belum puas kita ngobrol2. Akhirnya ku bilang gimana kalo kamu mampir sebentar sekalian sholat zuhur. Kan kamu pake cadar jadi ga keliatan abla asrama kalo aku bawa orang asing masuk asrama. Jadi ga akan ketauan. Kalo ketauan aku bisa di beri peringatan. Dia mengiyakan.

Sambil deg degan aku jalan bareng fatma cepat cepat. Alhamdulillah ga ada abla2 yang terlalu peduli. Terus kita naik lift. Di lantai 4..baru aku bisa bernafas lega. Lalu fatma ke kamar ku. Disini aku bisa ngobrol2 banyak hal sampe ga terasa hampir ashar.Aku cuma kasih dia kurma, jus mangga, dan kacang yang yu iyen kasih. Dia takut dicari ayahnya kalo lama. Akhirnya aku harus merelakannya utk pulang. Ku antar sampe pintu gerbang.

Itu ternyata pertemuan kita yang terakhir (sampe sekarang dia ga bisa kemana2 lagi). Ayah fatma tidak mengizinkan nya utk kuliah. Dia nyaris hanya tinggal di rumah paling sesekali rekreasi keluarga atau belanja ke pasar. Itu pun harus dengan muhrim. Ayah nya takut karena sekarang fatma sudah nikah. Walau belum hidup bersama dengan suaminya, mengingat sang suami sedang menyelesaikan S1 di Afgan. Kini mereka cuma komunikasi dengan telepon.

Kadang Fatma sesekali telpon aku, curhat bagaimana sedihnya ia karena harus meninggalkan bangku kuliah. Ia juga sadar betul bahwa ia sangat mencintai suaminya, dan ia bahagia menikah dengannya walau tak bisa langsung hidup bersama. Tapi keputusan ayahnya utk melarangnya kuliah benar2 memenjarakannya sungguh tak bisa ia terima. Kadang aku mendengar suara lirih nya begitu memilukan. " Anita ...it is really boring just staying at home the whole day" I want to study....

Terus aku motivasi utk belajar sendiri, beli buku, nanti jadi bisa ngajarin anak ....

sekarang liburan gini fatma juga yang selalu menghiburku kalo aku lagi kesepian. Kadang seminggu dua kali dia telpon aku. Cuma untuk saling menguatkan memberi motivasi hidup untuk selalu semangat.

Ah fatma...kapan yah aku bisa berkunjung...aku juga belum berani jalan2 sendiri naek bus. naek taksi mahal. ......Semoga kita termasuk dalam kategori orang yang tidak merugi yang Allah sebutkan dalam Surat Al-Ashr : 3

"Kecuali orang2 yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat menasehati untuk menetapi kesabaran"

semoga Allah merahmati ukhuwah kita..amiin

Friday, February 13, 2009

Sahabat Baru


Liburan kali ini panjaaaang banget. Setelah ujian akhir semester ini, kita libur winter. Dari tanggal 18 januari hingga mulai kuliah lagi 1 maret 2009.

Banyak sekali target yang dibuat selama liburan salah satunya praktek bahasa Arab dengan orang Arab.

Suatu hari aku ketemu Huda, dia PJ rihlah ke Jaziirah Al Khodro bulan lalu dari asrama. Dia asal oman. Tapi tak seperti orang arab pada umumnya, ia lebih seperti orang negro phisical appearancenya. Ia muslimah bercadar. Kalo awal ngeliat, mungkin kita agak takut. Tapi hatiku bisa mendeteksi kalo dia muslimah yang taqwa. Pembawaan nya lembuuuut banget dan tenang.
Memang selalu menyenangkan bila bersama orang yang tenang. Pantas saja Rosulullah suatu hari berkata kepada slah seorang sahabt beliau" sesungguhnya Allah mencinati mu karena pembawaan mu yang tenang"

Suatu malam aku memyempatkan diri berkunjung ke kamarnya seperti yg pernah kujanjikan, membawa bahan bacaan Arab untuk ku pelajari bersama. Paling tidak belajar membaca pikirku untuk melatih menyempurnakan pronunciation ku.

Assalamualikum...."waalaikumussalaam jawabnya, ahlan....tafhadholli"...."Ana aniita...do you remember me? we went to Greend Island together"...."Na'am tob'an"...gitu katanya..

Ga lama setelah itu dia ngeluarin semua yang di kulkasnya, jus, coklat, kacang, dll ....ku bilang aku udah kenyang...terus di bungkusin ..."ya udah utk di bawa ke kamar anita aja". Kaget aku. "Laa syukron..." jawabku setengah berteriak.

Aku belajar membaca, diskusi tentang islam, terus buat rencana liburan ama Huda. Kita berencana utk rajin olahraga.

Keesokan harinya setelah makan siang kita bersiap ketemu di lobby asrama. Jam 12.30 an kita jalan kaki ke pantai syuwaikh. Cukup jauh. Sekitar 15 menit akhirnya kita bisa liat laut ....Subhanallah ...indah banget, bersih. Selama perjalanan kita lebih banyak bercerita tentang keluarga, masa depan, da'wah islam, ikhtilaf di kalangan muslim. Di kala diamnya, dia selalu istigfar, sesekali terdengar suara dari balik cadarnya lantunan qur'an...subhanallah

Huda besar di UEA, jadi dia jarang ke Oman, baru-baru aja karena keluarganya udah pindah ke Oman.

Wah ternyata lelah juga, terus kita duduk di taman dekat pantai. Ada playgroundnya. Banyak anak2 main. Lucu ngeliat mereka. Mahluk tanpa beban, tertawa, becanda, kejar-kejaran. Wah indahnya masa kanak-kanak. Pemandangan itu hiburan ku sambil makan bolu yang kubawa dari asrama. Huda beli chips dari tukang asongan yang lewat. Aku juga pas liat tukang es cream jadi kepengen. Ah sekali2 pikirku. "cam haaza?" " Rubu' "....rasa coklat. Nyam2...kalo makan enak gini aku keinget mami , ba, ade, kakak..haha semua nya....andai bisa berbagi

Wah sudah jam 5...sunset sudah terlihat. Indah banget. Ini peringatan agar kita harus cepat pulang. Hampir maghrib. Tak disangka di tengah perjalanan aku ditelpon ka alei...ya Allah kakak ku ...baru aja aku terbayang2 wajah2 keluargaku ....kangeen. Senangnya bisa denger suara nya.

Untuk jalan pulang ke asrama kita mengambil jalan yang berbeda. Memang agak jauh lewat jalan depan, jalan raya mobil bukan lewat jalan pemukiman kuwait seperti waktu kita pergi ke pantai. Ya Allah kaki pada pegel. Tapi badan kita seger berkeringat.

Tiba di asrama, uma telpon wah senengnya.....

Paginya, kadang kita juga jalan2. Pagi kali ini kita keliling kaifan, pemukiman kuwait deket asrama. Kita lihat burung2 berterbangan. Cuaca cerah sekali dan matahari pagi menghangatkan tubuh kita. Kita terus berjalan kaki, sesekali ketemu tukang kebun yang sedang membersihkan taman2 rumah orang kuwait yg besaaaar banget itu. Indah ....bunga2 dimana-mana. Dulu aku ga pernah kebayang kalo di negri arab ini ada bunga2 beragam warna.

Akhirnya kita ketemu ruko2. Ada market kecil. Huda bilang" Ana ahtaj an ashtarii syaiin". Ini di kuwait disebut Jam'iyah (toko). Dia beli susu, coklat, panganan ringan dll. Anita tuhibiin? haza mufid...dia menyodorkan Yogurt dan coklat utk ku....Aku bilang " laaa syukron" karena selain ga begitu doyan, di asrama juga ada cuma beda kualitas aja dikit.

Terus kita liat ada toko pakaian, toko sepatu dll. Ada sepatu yang harganya 2.5 KD, lucu banget. Simple dan kayanya enak utk jalan2. Tapi kupikir aku akan membelinya kalo sepatu ku udah rusak alias ga bisa dipake lagi. Paling ga aku tau ada tempat toko sepatu deket asrama.

Semua toko pemiliknya berwajah India. Hebat yah mereka jiwa bisnisnya...mendominasi pasar kuwait (bahkan di seluruh dunia). Mereka memang terlihat jiwa2 yang tangguh dalam berusaha.

Sunday, January 11, 2009

Pengajian Kuwaiti

Ditengah keheningan malam, saat mataku fokus pada khot-khot arab di hand-out yang sedang kupelajari, kira-kira jam 11 an, temenku di koridor yang yang sama di asrama mengetuk pintu. Tusani namanya, asal thailand: "Anita, hal indaki barnaamij fii yaumil khomiis? mumkin satazhab ma'ii? indi barnaamij islamiyah ma'a ba'd al muddarrisah fi madrosatii" ada kira-kira percakapan kami berlangsung 10 menitan. Intinya dia ngundang aku untuk ikut pengajian kuwaiti yang di adakan tiap kamis di rumah orang kuwait di Khoiton. Tusani guru part timer di sekolah SMA kuwait. Dia udah lama di sini jadi memang bahasa arab nya mumpuni utk ngajar...Dia ga bisa bahasa Inggris, awal aku ketemu dia, kita cuma senyum2 ga jelas dan pake bahasa isyarat hehe....Sekarang dia terperangah denger aku ngomong bahasa arab hehe....anita anti syatroh jiddan, surr'ah bi tatakallam bilughotil arabiyah....kalo ga salah dia ngomong gitu waktu itu..

Aku sebenernya ga deket2 amat dia, selain dia ga bisa English, juga karena dia agak gimanaaa gitu bajunya, kurang nyaman liatnya. Tapi pada dasarnya dia baik dan perhatian ama aku. Selalu nanya....ngundang ke kamarnya dll. Aku juga mendapati beberapa temen ga terkesan suka ama dia. Dan dia cenderung sendiri terus kemana-mana. Lagian mungkin karena dia udah kerja jadi sibuk kali yah. Selama ini aku belum menemui kejanggalan akhlaq yang fatal sih.....Jadi pas dia ngajak aku ke khoiton aku mau aja...pengen tau juga kaya apa yah pengajian orang kuwait.

Hari ini kamis, 8 januari, alhamdulillah kita shoum. Aku udah siap dengan bukaan, kurma beberapa butir, jus mangga dan air mineral. Jam 4.30 seperti yg tusani janjikan, aku segera ke lift, ketemu dia. Ga lama abla Najla, temen tusani yg juga ngajar di tempat yang sama, telpon katanya mobilnya udah parkir di depan asrama. Alhamdulillah....

Ternyata dia akhwat bercadar, ada supir, dan 2 pembantu asal Pilipin dan India di dalam mobilnya. Kita berkenalan, pake bahasa Arab tentunya. Wah asyik juga dalam hatiku jalan2 ama orang pribumi yg selalu berbahasa arab. Dia pikir aku udah lama di Kuwait, jadi dia ngomongnya cepeeet banget, bahasa arab Asleee....Aku jawab aja sekenanya. Tapi pas dia tau aku baru 3 bulan di kuwait, dia terkagum2......Alhamdulillah ku bilang...ana uhib an ata'allam al lughotl 'arobiyah..hehe

Seperjalanan menuju Khiton, kira2 15 menitan, kita ngobrol2 banyak hal. Aku baru tau ternyata rumah dia di Surra, pas aku bilang aku kadang dateng ke acara2 yang di adakan AWARE Center, di Surra, dia langsung kaget, haza baiti..ternyata Kantor AWARE itu ngontarak di rumah beliau. Aku langsung kebayang, betapa kaya nya nih orang. Rumahnya besaaaaar banget di tepi jalan utama,di kawasan elit Kuwaiti.

Tiba di Khoiton azan magrib terdengar. Mobil abla najla parkir persis di depan sebuah rumah. Seperti biasa rumah orang kuwaiti memang besar2. Dari luar terlihat 3 lantai tapi pasti mereka punya basement. Kita masuk ke basement. Ramee banget. Ada kali sekitar 50 an muslimah kuwaiti. Tua muda, sebaya, nenek2, ibu2, remaja yang becadar, yang ga, yang agak ketat dll. Dari tangga yg menurun kita temui pintu berlapis-lapis. Pas masuk, ada mading yang bertuliskan , kurang lebih artinya kajian muslimah komunitas kuwait. Ada kira-kira 10 sofa yang besar dan indah dengan karpet2 khas ala timur tengah. Yang tua biasanya memilih duduk di sofa di ruangan ini kira2 10X15m, kami memilih duduk di karpet menghadap ke arah mikrofon utk kajian islam nanti. Sebagian yang puasa beranjak ke pojok ruangan tempat ifthor...karena aku bawa, jadi aku minum jus ku. Pas Abla Najla liat, dia langsung menggapai tanganku...anita, tafadholii....terus semua nawarin ...semua dibawa ke depanku. Aku ga tertarik sama masakan arab, cuma satu yang aku suka Kurma. ini bener2 kurma yang kualitas mantap. Aku suka banget. Ampe aku bungkus pas pulang hahaha utk di asrama. Abla nya bingung kenapa aku ga makan? akhirnya karena ga enak ati aku coba2 deh, kalo di indo kaya martabak gitu lah....cuma dagiiiiing mulu. Wah andai daging ini dimasak ama uma ku di rendang udah abis dua piring kali aku...Yang aku bingung ibu2 itu mereka tuh gemuk-gemuk banget, tapi kayanya tak ada rasa risau dengan badan mereka "ngebuk nian nguyah gedape-gedape sutu ide lemak" dan mereka duduk menghadap makanan cukup lama sampe ada yang makan banyaaak banget. Dan semua mostly daging. Allahuakbar. Berapa tuh kolesterolnya. Semakin liat gaya makan mereka aku semakin ga nafsu makan. Orangnya ibu2 itu besar2 banget. Ada sih yang kurus, langsing, sedeng, yang setengah baya, masih aga muda mungkin yah.....


Setelah selesai, kita wudhu. Lalu sholat berjam'ah.Subhanallah sang imam suaranya merduuu banget. Tilawahnya menenangkan hati..... aku suka banget dengernya. Surah Al Fajr.
Beliau adalah pembicara utama di kajian ini.

Setelah selesai berdo'a, kajian dimulai. Weleh2....semua bahasa Arab pastinya. Da aku cuma modal nebak nebak aja. Kalo kedapetan ada satu kata yang aku paham aku langsung seneng. Kadang udah lima menit dengerin baru ada satu kata yang ketangkep hehehe....Tapi aku tak putus asa hingga akhirnya dia masuk ke kajian utama tentang Ma'rifatullah. Wah dalam hati ku ini lumayan familiar nih. Sesekali dia menggunakan logat lahjah kuwaiti " syunu? / apa, leish? kenapa dll...pokonya dijamin pusiing. hehe...bayangin dia ngomong ada kali 1,5 jam dan aku cuma nebak2 ....

Ditengah acara, ada panitia yang interupsi, ternyata ada Akhowat dari Palestina yang dihubungi utk memberi info terkini ttg kondisi Palestina. Allahuakbar. Hari ini aku baru mendapati Kuwait Community yang bener2 membahas ttg Palestina. karena gaung di Kampus dan Asrama ga terlalu kerasa. Dan di pengajian ini aku liat subhanallah mereka peduli banget. Sunduk palestin tersedia dekat meja pembicara.

Ketika akhowat palestina itu siap berbicara via telepon, teleponnya di dekatkan ke mikrofon. Kita semua bisa merasakan getaran perih di suaranya. Aku lagi2 memang ga ngerti semua kalimat. Tapi aku faham beberapa kata: atfal (bayi/anak), Annisa , Arrijaal, lalu dia menyebutkan jumlah2...aku membayangkan betapa sedih nya ia. Dan ga terasa aku pun ikut menagis membayangkan bagaimana jika itu terjadi apadaku, uma, ba, ade kakak, kehilangan suami, istri anak, dll... Lalu ada kalimat2 du'a dan terimak kasih pada kita. Setelah usai, pembicara mengulas sedikit lalu meneruskan materinya.

Ya Allah semoga Allah menguatkan mereka semua....amin

Setelah itu, acara ditutup dengan do'a. Ada sebagian yang sholat jama'ah isya , karena udah azan, ada juga yang langsung pulang. Aku diajak abla Najla kenalan dengan beberapa akhowat. Adiknya abla najla, lalu pembicara utama, dll. Mereka langsung menyambut..min Andunisia? waaaw ahlan...Allah yubariik fiih....dll semua sambutannya positif. Mereka kuwaiti yang taqwa2 banget sepertinya.

Aku dianter pulang ke asrama dengan supir nya abla Najla.

Kamis berikutnya .....


Pulang dari kuliah, aku kaget di atas tempat tidur ada majalah2 liputan seputar Palestina , ada secarik kertas di atasnya : " Min Abla Najla, .....(Tusani)....

Ga lama, ada yang ngetuk pintu

Iya tusani: :" Anita, hazihi haadiyah min abla najla, Albis al yaum"......wah hadiyah ....aku seneng banget, dapet hadiyah dari abla najla , Kerudung ala kuwait. Pas aku tunjukin ke temen katanya ini mahal loh...wah aku ga liat harga....yang jelas aku ga punya, dan ini nyaman ni paling ga untuk di asrama, karena kalo ke luar aku ga biasa pake keruduk kaya gini.

Jam 4.30 ....Seperti biasa kita dijemput lagi. Kali ini ga ada abla najla, cuma supirnya. Ternyata kita di ajak mampir dulu ke rumah nya di Surra Street. Bener aja, itu tempat yang aku pernah kunjungi, jadi ga asing lagi buatku. Setelah parkir, kita masuk lewat pintu samping. MasyaAllah rumah apa rumah..apa apa..yah? Besaaar banget. Sofa nya banyak banget, ampe bingung mau duduk di mana, terus karpetnya, Allahuakbar. Pas kita lagi bingung2 ama pembantunya yang nyuruh kita duduk, Abla Najla dateng....ahlan wa sahlan...Anita, kaifa haaluki? Aku langsung dicium dan dipeluk, ciuman di kuwait beda, ampe berkali-kali.....dan dia bener2 nyium pake hidungnya....terus dateng ibunya, gede banget, tapi cantik " ummi" , terus kakak iparnya, "hiya zaujat akhi..." katanya gitu, ...lagi-lagi kita pelukan sama semuanya. Aku denger suara anak-anak ternyata mereka lagi kumpul keluarga....anak-cucu...Terus aku bilang aku ga bisa pake kerudung model gini, jadi aku selendangin aja yah. kata ku. Terus kakak iparnya makein ngasih tau caranya. Dan betul seperti yang kuduga, dililit2 gituu. (tanpa peniti)..sebenarnya ga nyaman, tapi yah aku menghormati aja. Kita di ajak ke ruang tamu yang utama..gede banget. Ada TV di dinding sebelah kanan. Abla Najla nyalain :"Haza tilivision maafi annisa...faqot akhbar, wa ma'lumaat...hasan.." intinya dia bilang semuanya hal2 positif aja ga ada siaran2 yang ga sopan. Wah ini dia ni jenis kuwaiti yang aku cari dalam hati.

Terus kita dikasih teh panas. Setelah itu kita bergegas. Kali ini adiknya abla najla namanya Riim, yang nyetir , pake mobil dia. Mobilnya ...Allahuakbar, mewah banget. Di mobil abla najla ngasih kita pulpen dan notebook, bertuliskan nama :"haza ism 'ailati," nama keluarganya, sepertinya ayahnya sedang kampanye utk jadi kaya anggota dewan gitu ato apalah, aku cuma nebak2 aja sih, itu semua gift utk kampanye. Wah ini bener2 pembesar kuwait nih dia. Yang aku seneng mereka terlihat sangat taqwa, dari keluarga muslim taat banget.

Kajian berlangsung sama seperti minggu lalu beda tpoik tapi, tentang Ibadah dan syirik. Lalu pas pulang Abla rim ke rumah yang tadi, terus kita ganti mobil dengan supir pulang ke asrama. katanya nanti kita akan diajak acara yang lain senin ini. Wallahu'alam. Aku sih seneng aja jalan2, belajar bahasa arab, lagian udah libur. Cukup menghibur lah, karena temen2 ku rata-rata pada keliling timur tengah, ada yang ke turki, suria, uman, urdun dll. Aku " faqot fii sakan " hiks hiks..alhamdulillah....ya Allah

Saturday, January 3, 2009

Barbekyu

Rasanya disini libuuuuur terus. Setelah liburan idul fitri, ada idhul adha,terus muharam, terus tahun baru dll. Terus kadang disela2 hari belajar ada aja tuh alasan ustad badr utk skip kelas, dia sih emang males aja ngajar karena ga ngajar juga dibayar. Kok jadi ngomongin guru ga berkualitas itu yah?

Sebenarnya seneng libur, tapi kadang jadi males belajar juga....berasa libur jadi lebih bebas

Oya karena banyak libur, otomatis sebagian besar waktu dihabiskan di asrama. Kadang bosen jg. Internet koneksinya bermasalah ni di asrama. Jadi belajaaaar aja. beneran ni bosen juga. Kalo udah gitu aku nyulik sahabat2 di lantai laen. Syaadiah, shobah, nabila (korea) sasaran empuk. Mereka mau aja kuundang ke kamarku. biasanya kita ngobrol ttg islam, tebak2an, lucu2an dll. Ato aku yang berkunjung ke kamar mereka melakukan hal yang sama ato ngerjain PR. Belajar lagi belajar lagi. Wah senangnya hehe. Kadang ke kamar sakinah (bahrain), maya(bulgaria), ato temen2 thailand/pilipin karena merasa sebangsa gitu.

Nah kemaren malam fina telpon dari rumah latifah, karena dia kalo libur mabit disana. Katanya "bunda" begitu teteh ai biasa dipanggil, ato ada jg yg manggil ummu hamza, beliau punya anak tunggal namanya Hamza, istri perawat disini, menggundang kita barbekyu..hehe. Wah kedengarannya seru tuh, dimana? di pantai syuwaikh. Wah senangnya. kebetulan banget nih lagi bosen ngeliat dinding lagi dinding lagi. Nah ini dia ketemu lapangan luas terbuka kupikir. Katanya bunda udah nyiapin sate, ayam, dll.

Keesokan hari, jumát ba'da zuhur, ummu rifki sekeluarga siap menjemput aku ba'da juhur. Seneng banget liat anak2nya gemuk2. Asma, masih SD, bahasa inggrisnya bagus bgt. Jadi kujabanin deh dia mau ngomong bhs inggris melulu. Kadang dia campur2 dgn arab. Seru banget.

Sampe di pantai syuwaikh, ternyata kita yang pertama datang. keluarga laen yang diundang: latifah, mba nura, mba nurma, teh yeli. Ga terlalu banyak emang tapi kita memang akrab dah lebih seru.

Berhubung mereka belum pada dateng, aku , rifki, dan asma dan ummu rifki, ke playground nya. Ada kaya tempat bermaen anak deket pantai. Disini enak bgt, pantainya bersih, terawat, dilengkapi beragam fasilitas dan semua majjaanan (gratis). Wah pokoknya jauh banget ama pantai jakarta.

Aku maen basket, ama mereka, udah aga capek, kita terus maen ke playground, perosotan melingkar, njot2an, dll, wah seru banget, Aku liat keluarga2 arab, dan india bule dll juga pada maen.

Beberapa orang mungkin ga mau maen ke pantai pas winter kaya gini. Karena bukan hanya suhu nya yang dinginnya minta ampun aja, tapi juga angin nya kaya storm/badai...aku baru ini ngerasain yang namanya dingiiiiiiin bgt. Ternyata bogor itu belum dingin, bandung, ato puncak ...belum seberapa. Aku maen basket, masa bola nya bisa berbalik arah hehe saking kerasnya angin. Terus pas aku berdiri di deket pantai, badanku serasa mau rubuh. Beneran itu angin dingiiiiin banget. Kuku ku biru, pipi ku ga berasa lagi pas kucubit, badan menggigil.

Aku dan asma ngobrol2 liat burung. Asma, take a look the birds...Subhanallah all beautiful. I love that one the big one...terus kata asma...wow yeah i like the smaller one. woow let's count how many birds there...wah ga abis2....langitnya indah banget, biru bersih, ombak nya menggulung, dan kita lihat dari kejauhan kapal2 berlayar. Ya Allah Allahuakbar ciptaan Allah sungguh indah.

"Tuhanmulah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untuk mu agar kamu mencari karunia Nya. Sungguh, Dia Maha Penyayang terhadapmu." (17:66)

Ga lama kita liat ikhwan akhawat .....wah latifah sekeluarga. Mereka pada bawa alat2 panggang. Terus dari kejauhan bunda manggil2, Sini cepet....terus mba nura, teh yeli.

Mereka gelar tiker, terus para ayah menyiapkan alat2 untuk memanggang sate. Aku ngupas melon. Yang laen siapin nasi, bumbu kacang, lalapan, sambel kecap, ciki2an, puding, buah2an, kue2 dll. Wah pokonya lengkap. Allahuakabar

Dari tempat kita duduk disebalah kanan, kita lihat laut membentang indah, dari sisi yang laen kita liat jalan raya....
Beberapa ratus meter dari kita ada keluarga2 arab dll yang juga sedang bakar-bakar hehe....ada keluarga arab anak nya dua, mereka mengelilingi api sambil pake selimut menyelimuti ke empat tubuh sekeluarga ..lucu liatnya saking kedingininannya

Terus mba nura bilang wah kalo kita mau melakukan hal yg sama kita harus bawa spre terus dililit utk semua orang disini hehe.

Lagian kalo dipikir kita2 nih iseng banget yah, hare gene...maen ke pantai.

Now, it's time to enjoy the food....wow satenya lembut banget, bumbu kacangnya mantap...pake lalap, ciki, .....cuci mulut pake jeruk..terus berhubung ga ada yg bawa gelas, kita minum pake mangkok...lucu bgt liatnya.."bagus ga pake piring" kata bunda...wakkakak

Minum teh pake mangkok diuyup, ada jg yg pake sendok. saking dinginnya cuaca baru keluar dari termos, teh nya langsung dingin hehehe
Allahuakbar

Ga lama setelah makan, anak2 kok pada ga ada? terus kita memutuskan utk ngejer mereka, dari kejauhan ada anak yang pake jaket merah, mungkin itu hamza. Tapi pas makin kita deketin ternyata mereka anak2 arab. Makin lama kita makin menjauh dari tiker kita. Akhirnya balik lagi aku dan fina. Kita menikmati banget jalan2 ini, jarang2 nih winter gini kita berani jalan2.

Wah aku seneng banget liat laut.....

Ketemu saudara2 seiman...

Oya disini ini pertemuanku pertama dengan mba nurma sekeluarga, beliau menikah dengan muslim palestin dan dkaruniai 3 anak, satu bayi perempuan, 1 udah 5 thnan, 1 laki2 sekitar 3 thn. Lucu2 banget layaknya anak2 palestine yang biasa kita liat di TV cuma bedanya mereka bisa bahasa indonesia. Aku ajak mereka maen bola ... seru banget

Alhamdulillah acara selesai....bunda ngebungkusin aku sate dan sambel kacang, sambel kecap, jeruk dll utk dibawa ke asrama utk yeni, fina dan aku...alhamdulilah.Barokallaulakum