Friday, October 24, 2008

Ke Masjid Al Kabir























Setiap bulan nya asrama mengadakan jalan-jalan kurang lebih lima kali. Setiap mahasiswi yang mau ikut harus daftar mencantumkan namanya di form registrasi. Pas aku liat mading, ini udah penuh, tapi alhamdulillah ada tmn asal jepang kurang enak badan, jadi dia membatalkan, dan aku menggantikan dia. Hari kamis kemaren tgl 23, giliran jalan-jalan ke Masjid Al Kabir. Aku udah lama pengen liat. Karena masjid ini paling terkenal. Masjid terbesar di Kuwait.
Ada kurang lebih 20 mahasiswi yang ikut, kita naek bus asrama dan tiba di masjid kabir kira2 jam 4.45 sore. Pas sampe di parkir masjid, kita udah bisa lihat megahnya masjid ini. Lalu kita masuk ke arah aula yang besaaar banget, ternyata itu bukan utk acara kita, tapi utk anak2 SD kuwait. Mereka ke sana bersama guru mereka dan diputerin film kartoon tentang sejarah nabi.
Kita naek mobil lagi, ku tanya temen ku" Kenapa kita mesti naek mobil lagi? iya karena ngga enak ke sisi masjid depan jalan kaki rame2 kita kan semua perempuan, lebih nyaman naek mobil. Dan memang kalo jalan akan makan waktu, lalu kita dianter ke bagian muka masjid. Subhanallah. Aku suka banget ke sini. Bersih.
Kita lewat pintu gerbang, ada beberapa security guard (satpam) ,aku bingung kenapa mereka manggil2...ternyata karena ada teman2 taiwan ku mereka berempat ga pada pake hijab. Mereka langsung di ajak ke sebuah tempat di samping masjid, ini seperti restaurant, tapi ada toko bukunya, dan tempat peminjaman abaya/mukena.
Petugas akhwat disitu menunjukan koleksi abaya yang bisa mereka pakai selama mereka mengunjungi masjid al kabir (Grand Mosque). mereka memilih sesuai ukuran badan, tapi ga ada, semua ukuran orang arab. akhirnya mereka mau ga mau tetep pake, walau kegombrangan. dan lucu liatnya. Terus pake hijab tapi rambutnya pada keluar.
Setelah mereka siap, kita menuju ruang sholat, karena ga terasa udah azan magrib, jam 5.13. Mereka ke aula sebelah kiri karena non-muslim, aku menuju ruang whudu. Subhanallah, ruang wudhu nya enak banget, rapat tertutup. Keluar dari tempat wudu ada lift, tapi aku naek tangga supaya bisa liat2 sisi masjid. Disini semua ruangan wanita tertutup. Pas udah sampai lantai tiga, baru kita bisa liat ruang utama masjid tempat laki2, tapi laki2 ga bisa ngliat tempat perempuan.
Di tempat kita sholat, seperti biasa kita akan menemui banyak al-qur'an, dan yang aku suka karpetnya, bagus bgt. Bersih.
Setelah aku selesai sholat, aku lihat segerombolan remaja2 putri dari berbagai negara, dari wajah2 mereka ketara banget mereka dari barat ato timur, ada juga dari afrika. Kurang lebih 15 orang.
Mereka berjejer membentuk satu saf, dan satu orang dipaksa jadi imam oleh teman2 mereka. Dia akhirnya mengiyakan. Dia seorang remaja negro. Aku terus memperhatikan gerak-gerik gaya mereka yang masih kekanak-kanakan, karena sepertinya sekitar SMP atau SMA. Lalu tiba lah sang imam itu membaca al-fatihah. Dan subhanallah, suaranya merduuuuuu sekali. Dan yang lebih membuatku terharu ketika dia membaca surat yang aku tidak pernah membaca surat tsb di dalam sholat, surat yang tidak biasa dibaca oleh orang kebanyakan, sangat panjang.
MasyaAllah. Aku jadi pengen nangis remaja yang terlihat masih anak-anak, berwajah negro, tersebut mengingatkan ku pada sosok Bilal, yang dikisahkan di dalam sirah nabawiah. Lalu aku jadi teringat betapa Rosulullah mencintai bilal, dan bilal terkenal dengan suaranya yang merdu. Hingga iya diberikan amanah utk azan pertama kali oleh Rosulullah sebagai sebuah penghormatan baginya. Dan Bilal adalah seorang Negro.
Temenku juga yang udah lama di Kuwait (latifah, sekarang ia S2 di KU) bilang, kalo mau cari orang yang tilawahnya bagus, kita biasanya cari orang negro.
Aku segera beranjak karena temanku bilang buruan acara utk kita udah mau mulai.
Ketika aku masuk ke Aula masjid di lantai satu, sisi kiri masjid, aku disambut oleh para akhowat kuwait. Mereka bekerja part time di bawah naungan kementrian agama kuwait. Acara2 seperti ini diadakan utk semua muslimah terutama remaja sekolah/kampus.
Setelah kita menuliskan nama dlm daftar hadir, mereka memberi kita map bagus sekali, corak bunga, ada gambar masjid kabir, dan tertulis werad( oraganisasi kewanitaan di masjid ini). LAlu didalam map ada isian utk data diri kita. Yang harus dikasi ke panitia. Kita juga dapet CD werad.
Setelah kita isi data diri, mereka mengantarkan souvenir cantik, seperti gelas berlampu dialasnya ,kelap-kelip, di dalamnya ada sekotak coklat. Subnahanallah, aku juga suka dengan warna pitanya, hijau.
Karena laper aku makan aja coklatnya. Terus kita dikasi minum. Acara ini berlangsung dari jam 5.30 an sampe jam 8 an. Ada games, competition, lomba hafalan qur'an, quiz, lomba buat mading buat syair, dll. Terus ada satu siswa dari indonesia, SMA Kuwait, dia kedapetan doorprize yang isi suratnya dia disuruh nyanyi..hehe itu sih bukan hadiah namanya. Tapi subhanallah..semua dilakukan dalam bahasa arab. termasuk nyanyinya.
Aku sih cuma pake bahasa qolbu...hanya sedikit yang aku ngerti, tapi alhamdulillah it's kid of listening practice. Tapi secara umum aku dapet maknanya.
Kita dibagi2 dalam kelompok, aku subhanallah kedapetan sekelompok dengan orang negro yang ketemu di masjid ketika solat magrib tadi..kita kenalan di kelompok kita. Dan melakukan semua games bareng2..akhirnya aku bersalaman juga dengan sang imam.
Setelah acara selesai, panitia membagikan konsumsi. Lalu kita bersiap pulang ke parkiran mobil. Teman2 taiwan harus ke tempat ganti abaya dulu utk mengmbalikan abaya yg mereka pinjam.


No comments: